Minggu, 13 Mei 2012















bekerja sama dengan tukang sapu untuk pengumpulan biji trembesi sebagai bahan dasar bross.















pesan trembesi lewat toko online untuk menambah bahan baku, trembesi


















melakukan sourvey di toko acesoris

















proses pembuatan dengan karyawan

















proses pengeringan


















direct selling kepada sesama mahasiswa













pasang iklan baris di koran













wawancara dengan wartawan jawa pos












bros untuk souvenir nikahan





Senin, 02 April 2012

Model-model terbaru Bros seuart

 MODEL MODIFICATION BROS SEUART

model Cempaka Rp 5000

model kupu-kupu 1 Rp 5000

Model kupu-kupu 2 Rp 5000

Model Mutiara Rp 4000

Model Mutiara 2 Rp 4000
Model mutiara 3 Rp 4000
Teratai 2 Rp 5000

Sabtu, 24 Maret 2012

Model - Model Bros seuart edisi 1
Keunggulan Produk:
a. Asli dari alam
b. Design Unik
c. Bentuk Menarik
d. Kesan etnik
e. Indonesia Banget
Trembesi Super bros citra etnik kecantikan Nusantara CUI (Cantiq, Uniq, etnIk)

model  bunga harga Rp 4000

harga Rp 3000
harga Rp 3000


harga Rp 3000
harga Rp 4000

dijamin anda puas karena ini adalah satu-satunya produk bros yang paling unik dan masih langka. dengan uang 3000-4000 saja anda bisa mendapatkan bros unik ini 
ayo buruan pesan.
kami juga melayani pemesanan dalam jumlah besar.
bagi yang mau pesan bisa menghubungi AZIZ (085655671280)
FB :SeuArt Bros

BROSS UNIK satu-satunya di dunia

Sebuah usaha bross berbahan dasar biji trembesi.

LATAR BELAKANG USAHA
Menurut Sastra Pradja (1989) Indonesia memiliki keaneka ragaman jenis yang kaya. Taksiran jumlah jenis kelompok utama makhluk hidup terutama flora adalah sebagai berikut tumbuhan biji 25000 jenis, paku-pakuan 1250 jenis, lumut 7500 jenis, ganggang 7800 jenis, jamur 72000 jenis, bakteri dan ganggang biru 300 jenis. Trembesi  (Samanea saman) atau yang biasa disebut dengan Rain Tree merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar di seluruh daerah tropik, termasuk di Indonesia. Pohon trembesi digunakan sebagai tumbuhan peneduh yang biasanya ditanam di pinggir jalan dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara. Namun, keberadaan pohon ini terkadang menyebabkan area di sekitarnya menjadi kotor dikarenakan daun dan buah trembesi berjatuhan tanpa ada yang memanfaatkan. 

Akhir-akhir ini, pemerintah Indonesia dalam rangka gerakan one man one tree menggalakkan penanaman pohon Trembesi di seluruh wilayah Indonesia karena menurut Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) Gusti Muhammad Hatta diyakini dari satu batang Trembesi dewasa mampu menyerap 28 ton karbondioksida (CO2) pertahunnya (Harian Sumatra Utara, 2010). Hal tersebut secara otomatis akan menambah jumlah pohon trembesi di Indonesia. Trembesi banyak tumbuh di pinggir jalan sebagai pohon peneduh, selain itu, tumbuhan ini juga tumbuh banyak di sekitar Kampus C Universitas Airlangga, terutama di sekitar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Sains dan Teknologi, dan Auditorium. Trembesi merupakan tanaman yang dapat hidup di tempat kering tetapi juga bisa hidup dengan baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Kita bisa menemukan tanaman ini di kota-kota besar sebagai komunitas pohon RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan banyak terdapat di daerah Wonogiri dan hutan-hutan Sumatera. 

Produk yang dapat dihasilkan tanaman ini diantaranya ialah kayu dan biji. Pemanfaatan Rain Tree di Indonesia hanya digunakan sebagai pala, pengganti kecambah, pelindung jalan, dan hutan kota. Padahal pemanfaatan Rain Tree bisa lebih luas. Kayu Rain Tree bisa dikembangkan sebagai kayu industri atau komersial yang mempunyai karakteristik tekstur kayu yang lebih lembut, terang dan kuat. Rain Tree dapat digunakan untuk furniture, bahan dasar kerajinan mangkok, dan hiasan untuk interior rumah, sedangkan biji-bijinya belum dimanfaatkan secara optimal. Di pedesaan umumnya biji trembesi digunakan sebagai alternatif bahan baku pembuatan tempe, namun pemanfaatan tersebut belum diketahui oleh masyarakat luas sehingga belum bisa menambah nilai jual biji pohon trembesi. 

Berlatar belakang masalah di atas, kami berupaya untuk mengoptimalkan manfaat dan meningkatkan nilai jual biji trembesi dengan menjadikan biji trembesi sebagai bahan baku pembuatan bros. Selain itu, dengan pemanfaatana biji trembesi ini akan membantu mengurangi sampah yang berserakan di pinggir jalan sehingga polusi lingkungan dapat dikurangi. Kami berinisiatif dalam pembuatan bros karena perempuan Indonesia kebanyakan menggemari tren pakaian yang menggunakan bros sebagai hiasan atau aksesoris. Biji trembesi ini akan kami olah menjadi berbagi macam bentuk bros dengan mengunggulkan keunikan warna dan bentuk alami biji trembesi sehingga diharapkan usaha bros ini akan diminati semua lapisan masyarakat.